Recent Posts

  • Five Codes Illuminizing Brightskin

    Sabun Pemutih dan Pencerah Kulit Aman - Ijin BPOM

  • Sabun Pencerah Kulit Formula Paten

    BPOM dan HALAL MUI

  • Hubungi Kami Sekarang

    0812.8113.7131

Hiruk Pikuk Pilkada DKI H.Rhoma Irama tidak terdengar suaranya kemana?

Ditengah hiruk pikuk Pilkada DKI tokoh yang satu ini jarang sekali kedengaran bersuara, ternyata Bang Haji biasa ia dipanggil mendukung pasangan Anis-Sandi.
Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menggelar kampanye terbatas di Lapangan Kaprina, Ciracas, Cibubur, Jakara Timur, Kamis (2/2/2017).
Kampanye kali ini dimeriahkan dengan konser dangdut Soneta Group di bawah pimpinan Rhoma Irama. Selain itu, anak Rhoma, Vicky Rhoma dan Ridho Rhoma juga turut memeriahkan kampanye.
Menurut Anies, hal ini dilakukan untuk menaikkan elektabilitas menjelang hari pencoblosan yang akan berlangsung pada tanggal 15 Februari 2017.

"Insya Allah begitu (elektabilitas naik). Kami merasa bahwa pesan-pesan kita itu Insya Allah baik. Tentang lapangan kerja,  kesehatan, tentang kebutuhan pokok yang terjangkau. Nah, pesan itu harus diperluas," kata Anies di Srengseng Raya,  Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (2/2/2017).
Menurut Anies, dengan melibatkan tokoh-tokoh seperti Rhoma Irama dan Ketua Umum Partai Gerindra, diharapkan dapat memperluas penyampaian pesan kepada warga Jakarta.

"Merekalah yang menggaungkan pesan kita. Insya Allah bang haji Rhoma Irama juga akan memberi pesan itu lebih terdengar di masyarakat," kata Anies.

Wow Kabar Mengejutkan, Nokia 3310 muncul Edisi Tahun 2017 -2


Perubahan utama Nokia 3310 edisi terbaru hanyalah dari sisi ukuran tebal dan beratnya. Kemungkinan, Nokia 3310 edisi 2017 hadir dengan desain yang lebih ramping dan ringan.

Variasi Warna

3. Layar Warna 
Nokia 3310 pertama kali dirilis dengan layar monokromatik beresolusi 84 x 84 piksel. Kabarnya, Nokia 3310 akan memiliki layar warna yang membuatnya lebih baik dibanding pendahulunya.
Nokia 3310 kemungkinan tidak hadir dengan resolusi tinggi, sehingga daya tahan baterainya masih cukup kuat. Sementara itu, keyboard-nya masih tetap sama dibanding Nokia 3310, namun ukurannya disesuaikan.

Baca Juga : Tas Import Ini dijual cuma seratus ribuan berlaku Februari 2017 
4. Varian Berwarna Warni
Sebelumnya, Nokia 3310 hadir dengan beberapa varian warna, seperti hitam, biru, dan abu-abu. Meski demikian, pengguna bisa mengganti dengan casing berwarna-warni yang dibuat oleh pihak ketiga. Kali ini, ponsel tersebut akan hadir dalam beberapa balutan warna, seperti merah, hijau, kuning, dan lain-lain.
Sebelumnya, Nokia menyebutkan alasan perusahaan kembali menghidupkan Nokia 3310 yang tak lain sebagai bentuk penghormatan terhadap penggemar ponsel lawas Nokia.
Sama seperti Nokia 6, seri 3310 merupakan satu dari empat perangkat yang tengah digarap di bawah pemegang lisensi Nokia, HMD Global.
Nokia 3310 kabarnya akan dihidupkan kembali di ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona, 26 Februari 2017. Beberapa perangkat lainnya yang dihadirkan oleh HMD Global adalah Nokia 3, Nokia 5, hingga Nokia 6.
Sumber : Liputan6.com
(Tin/Isk)

Wow Kabar Mengejutkan, Nokia 3310 muncul Edisi Tahun 2017


Dilansir dari berita Liputan 6.com, bahwa pengguna internet di seluruh dunia cukup antusias dengan kabar bahwa HMD Global akan kembali menghidupkan ponsel legendaris Nokia 3310.
Mungkin kamu bakal kurang bersemangat jika mengetahui bahwa HMD Global tak akan meluncurkan sebuah smartphone Nokia 3310 berbasis Android, tetapi sebuah feature phone alias ponsel basic layaknya Nokia 3310 sebelumnya. Meski begitu, ada sejumlah hal yang ditambahkan pada ponsel ini.
Lantas, seperti apa ponsel Nokia 3310 terbaru, berikut adalah informasi lengkap yang Tekno Liputan6.com kutip dari Gizmochina, Jumat (24/2/2017).
1. Nokia 3310 Tetaplah Sebuah Feature Phone
Beberapa waktu setelah Nokia mengumumkan bakal meluncurkan kembali Nokia 3310, sejumlah gambar render mengenai Nokia 3310 edisi terbaru sudah muncul di jagat maya.
Dalam render, disebut-sebut bahwa Nokia 3310 terbaru mengusung OS Android. Sayangnya, hal itu hanya kabar burung semata. Alih-alih smartphone, ponsel Nokia yang begitu laris itu masih tetap sebuah feature phone alias ponsel basic.
2. Desain yang Sama
Kabarnya, desain yang diusung Nokia untuk Nokia 3310 terbaru tak akan banyak berbeda dari ponsel lamanya yang diluncurkan pada tahun 2000. Selanjutnya>>

Jogja, Tujuan Wisata Favorit & Belanja Dengan Sejuta Kenangan

Berkunjunglah ke Malioboro Yogyakarta, Anda akan dapati keramahtamahan penduduknya yang sungguh menyenangkan. Salah satu pesona Kota Jogja tercermin di sepanjang Jalan Malioboro.
Di kawasan ini, masyarakat lokal dan para wisatawan dari seluruh penjuru berbaur menjadi satu dalam melakukan banyak kegiatan menarik di sana, memberikan tontonan yang harmonis dan penuh damai.
Yogyakarta yang berjuluk Kota Gudeg memang menyimpan sejuta keindahan dimana seolah mampu menghadirkan daya magis bagi wisatawan untuk datang kembali mengunjunginya. Kerinduan akan suasana kota yang menyuguhkan nuansa damai membuat kawasan Malioboro menjadi salah satu destinasi paling diminati di Indonesia.
Bicara tentang nuansa adat Jawa yang kental, di Malioboro Yogyakarta salah satu tempatnya. Kearifan budaya lokal di tengah hiruk-pikuk era digital adalah pengalaman unik tatkala mejelajahi keindahan budaya Jawa yang tetap dipertahankan hingga kini di kawasan tersebut.

Aktivitas di Malioboro Jogja saat siang
Jika Anda datang ke Yogyakarta dan hanya mengunjungi Pantai Parangtritis atau Candi Prambanan saja, itu belumlah lengkap jika Anda belum singgah di Malioboro. Kawasan Malioboro membentang sepanjang 2,5 kilometer dari Jalan Tugu hingga Kantor Pos Pusat Yogyakarta. Kawasan ini tak pernah sepi dari pengunjung setiap harinya. Jala Malioboro juga terbilang sangat dekat dengan Keraton Kesultanan Yogyakarta.
Jalan ini konon disebut-sebut sebagai titik imajiner yang menghubungkan antara 3 kekuatan Trimurti di Yogyakarta, yakni Pantai Parangtritis Yogyakarta, Keraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi.
Baca Juga : Grosir Tas Wanita Import Branded 

Alamat Malioboro: Jl. Malioboro, Yogyakarta
Peta Lokasiklik di sini
Koordinat GPS: -7.7930278,110.3659167

Sejarah Jalan Malioboro Yogyakarta

Tiada yang menyangka jika jalanan yang dahulu sepi dengan sederet pohon asam yang rindang itu kini telah menjelma menjadi kawasan wisata paling dicari oleh wisatawan domestik maupun asing. Jalan Malioboro Yogyakarta dulu hanyalah sebuah jalan biasa yang digunakan warga setempat menuju keraton, atau ke Pasar Beringharjo dan ke Benteng Vredeburg.
Nama Malioboro konon berasal dari dua versi cerita yang berbeda. Yang pertama, nama Malioboro dikutip dari bahasa Sansekerta, yang artinya “Karangan Bunga”. Nama ini sengaja diciptakan karena kala itu di sepanjang jalan ini penuh dengan karangan bunga pada saat ada acara atau hajatan di keraton. Yang kedua, konon nama Malioboro diambil dari nama seorang bangsawan asal Inggris, Marlborough, yang menetap di Yogyakarta pada tahun 1881 – 1916.
Terlepas versi mana yang paling benar, Malioboro kini telah bertransforasi menjadi sebuah kawasan wisata yang menyedot perhatian setiap pengunjung yang datang ke kota Yogyakarta. Kawasan ini juga merupakan salah satu sentral oleh-oleh khas Jogja yang patut Anda kunjungi. Di sepanjang Jalan Malioboro, Anda dapat menjumpai dengan mudah aneka ragam souvenir, mulai dari batik Jogja, kaos, kerajinan tangan, blangkon, dan bakpia Pathok, serta Yangko yang merupakan jajanan khas Yogyakarta.
Kuliner di Malioboro Yogyakarta
Jika Anda sedang berburu kuliner Jogja, maka di Malioboro Anda dapat menemukan berbagai menu-menu istimewa yang ditawarkan Kota Gudeg tersebut. Menu-menu sederhana dengan citarasa nikmat tentu menggugah selera untuk sekedar bersantap siang ataupun dinner.

http://kemasankertasukm.com

 Sajian nasi Gudeg sudah barang tentu menjadi pilihan utama karena menu ini seolah menjadi menu wajib yang harus dicicipi tatkala berkunjung ke Jogjakarta. Di sepanjang jalan Malioboro, Anda juga dapat menikmati es dawet gula merah tanpa pewarna yang berpadu dengan santan kelapa kental dan gurih. Dengan sesekali diselingi alunan suara merdu para pengamen, pengalaman kuliner di sana mampu menampilkan suasana Jogja yang sejatinya damai dan bersahabat.
Selain gudeg Jogja, nikmati juga sate di Malioboro
Di sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta, Anda dapat menjumpai sederet tukang becak yang siap mengantarkan Anda ke lokasi-lokasi pusat oleh-oleh Jogja. Dengan biaya yang relatif terjangkau, para tukang becak ini akan menawarkan paket keliling ke berbagai lokasi kerajinan atau pusat souvenir atau juga jajanan Bakpia Pathok yang legendaris. Untuk pengalaman berkeliling yang lebih seru, Anda mungkin tertarik untuk menaiki delman.
Becak di kawasan wisata Malioboro Yogyakarta
Ketika waktu masuk malam hari, Anda akan disuguhi alunan gamelan Jawa yang dimainkan oleh kelompok seniman Yogyakarta lengkap dengan budaya lesehan dan angkringan, yang mana hal ini telah menjadi ciri khas dari Kota Pelajar tersebut.
Kelompok seniman di Malioboro Yogyakarta

Spot Menarik Lainnya Malioboro Jogja

Selain oleh-oleh dan Keraton Yogyakarta, di Jalan Malioboro terdapat sebuah benteng yang bernama Benteng Vredeburg. Benteng ini berfungsi sebagai museum dan juga merupakan spot wisata menarik di kawasan Malioboro Jogja. Anda dapat menjumpai sejumlah benda peninggalan bersejarah pada masa perjuangan dulu. Juga terdapat ruang khusus untuk pemutaran film perjuangan serta diorama yang memvisualisasikan kondisi Indonesia, khususnya Yogyakarta di masa penjajahan dulu.

Benteng Vredeburg di Malioboro
Benteng Vredeburg terbuka untuk umum setiap hari Selasa – Jumat dari pukul 8 pagi hingga 4 sore dan setiap Sabtu – Minggu mulai dari pukul 8 pagi – 5 sore.
Selain itu, di Jalan Malioboro Yogyakarta jgua terdapat Pasar Beringharjo yang merupakan pasar tradisional sekaligus destinasi wisata belanja di Jogja yang populer. Di pasar ini, Anda dapat menemukan berbagai jenis batik dalam aneka motif, aksesoris, jajanan tradisional, kerajinan tangan, hingga bahan-bahan tradisional untuk membuat jamu.
Pasar Beringharjo dahulu dipenuhi dengan rindangnya pohon beringin, yang oleh karenanya kemudian dinamakan sebagai Beringharjo. “Bering” artinya Beringin, dan “Harjo” artinya sejahtera. Di masa lampau, pasar Beringharjo ini adalah poros aktivitas ekonomi yang membawa kesejahteraan seluruh masyarakat Yogyakarta.

Pasar Beringharjo di kawasan Malioboro Jogja
Di sekitar kawasan wisata Malioboro Yogyakarta, terdapat jgua sebuah daerah bernama Ketandan. Ini adalah sebuah daerah Pecinan di Yogyakarta. Bentuk eksistensi etnis Tionghoa di Jogja ini terwujud melalui pagelaran Budaya Tionghoa Yogyakarta dan merupakan bagian dari perayaan hari raya Imlek yang diselenggarakan tiap tahun. Pagelaran yang berlangsung pada umumnya berisi aneka kegiatan bazaar kuliner, lomba nyanyi lagu Mandarin, karnaval Barongsai, dan pameran budaya.

Hotel di Malioboro Yogyakarta

Tujuan wisata Malioboro Jogja adalah salah satu yang terkenal dan lokasinya berada di pusat kota Jogja. Oleh sebab itu, Anda dapat menjumpai dengan sangat mudah aneka penginapan atau hotel dekat Malioboro Jogja. Beberapa hotel di Malioboro yang populer serta penginapan lainnya di kalangan penikmat perjalanan, di antaranya Melia Purosani Hotel Yogyakarta, Hotel Mutiara, Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel, dan Whiz Hotel Yogyakarta. Atau anda juga dapat mencari Guest House yang berbentuk rumah dengan beberapa kamar cocok untuk kamu yang datang secara rombongan.



Anda dapat mencari hotel atau penginapan dekat Malioboro secara online guna memastikan ketersediaan kamar. 
Rute Perjalanan ke Malioboro Yogyakarta
Untuk menuju Jalan Malioboro Yogyakarta, Anda dapat tiba dengan sangat mudah karena lokasinya yang berada di jantung kota Yogyakarta. Dari stasiun Tugu Yogyakarta, Anda hanya akan butuh waktu 5 menit saja untuk dapat tiba di lokasi. Jika dari Bandara Adisucipto, maka perjalanan ke Malioboro hanya akan membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi.

Sumber : http://www.initempatwisata.com